Kamis, 26 Maret 2009

Sustainability

Sustainability merupakan keterkaitan dengan pelestarian. Dalam spatial pattern disebutkan bahwa ada beberapa faktor arsistektur yang dapat berubah, dan perubahan itu terjadi pada waktu, aktivitas, persepsi dan elemen fisik.
Pekembangan arsitektur semakin modern, semua itu di pengaruhi oleh adanya perubahan alam yang diikuti oleh minat manusia tanpa melibatkan kemampuan generasi lebih lanjut untuk menemui kebutuhan mereka sendiri.
Banyak orang yang ingin mengembangkan arsitektur dengan keinginan mereka sendiri tanpa melihat dampak yang akan merusak bumi, misalnya bangunan yang dindingnya dipenuhi oleh kaca, atau bangunan yang tidak memiliki daerah penghijauan.
objek bangunan ( sustainability) yang saya ambil adalah Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)


Penambahan fakultas Kedokteran di UKDW, akan membuat ruang aktivitas mahasiswa semakin sempit/kecil jika bangunan fakultas kedokteran berada di kawasan kampus UKDW sebelumnya yang sangat sempit.

UKDW mempunyai ruangan yang hampir keseluruhannya kedap suara, itu disebabkan karena celah udara yang masuk ataupun keluar sangat kecil, karena di sebabkan tertutupnya jendela, fentilasi. Dengan begitu, aktivitas mahasiswa seperti belajar tidak terganggu.
Ada beberapa Furniture di ruangan yang di gunakan mahasiswa terutama mahasiswa arsitektur, sudah rusak. Hal itu di sebabkan karena adanya aktivitas mahasiswa yang berniat merusak. Sehingga secara tidak langsung dapat menghambat belajar mahasiswa yang lainnya.

Global Warming

Global warming sudah terjadi dan sedang berlangsung sekarang. Berbagai bencana alam, peningkatan suhu udara, dan perubahan permukaan air laut yang semakin meningkat. Tidak dapat dipungkiri lagi, global warming sudah tidak dapat lagi dihentikan tetapi kita bisa memperhambatnya dengan cara mengurangi pemakaian barang yang merusak lingkungan (AC, kulkas / lemari es, kendaraan motor dan mobil, dll). Selain itu kita juga harus mengurangi pemakaian rumah kaca. Sebenarnya ada banyak cara kita untuk menghambat / mengurangi global warming misalnya mengurangi pemakaian kantong plastik, hidup efisien (berhemat), menggunakan kendaraan umum, mengurangi pemakaian kertas, membeli produk lokal, dan yang terakhir adalah melestarikan alam dengan cara menanam pohon pohonan terutama rumpun bambu karena rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pada pohon pohon yang lain.


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger